Jumat, 07 September 2012

Asap Kendaraan Pengaruhi Kekentalan Darah Penyebab Serangan Jantung

Kalau Anda sering keluar rumah melewati jalanan ramai dan penuh asap kendaraan, sebaiknya pakai masker. Kandungan dalam asap tersebut membahayakan tubuh jika rutin dikonsumsi. Zat PM10, ozon, CO, NO2, dan SO2 akan masuk ke tubuh dan memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Risiko serangan jantung adalah salah satu contohnya. Polusi udara yang terhirup dalam jangka lama, dapat mengentalkan darah. Ini menjadi sebab munculnya serangan jantung lebih cepat. Meski bukan penyebab langsung, sebaiknya sebisa mungkin menghindari asap kendaraan.
Kaitan polusi dengan serangan jantung ini diteliti oleh pakar kesehatan Inggris. Profesor Jeremy Pearson, direktur medis Yayasan Jantung Inggris, mengatakan, orang yang menghirup asap pekat memiliki peningkatan risiko terkena serangan jantung waktu enam jam. Setelah itu, risiko serangan kembali menurun. Demikian dikutip BBC Indonesia.
“Temuan itu menunjukkan, polusi adalah salah satu faktor pemicu serangan jantung,” ucap Krishnan Bhaskaran dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, pemimpin penelitian.
Dalam penelitian itu, para pakar  mempelajari catatan medis sekitar 80 ribu pasien serangan jantung di Inggris dan Wales. Selain itu, mereka mempelajari pula data polusi udara.
Dengan hasil ini, disarankan pasien yang mengalami serangan jantung atau berisiko mengalaminya, untuk menghindari lokasi yang terpapar polusi asap kendaraan. Memakai masker hanyalah salah satu jalan mengurangi masuknya asap ke tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar