Sabtu, 08 September 2012

Bermain Musik Hindarkan Risiko Penurunan Kemampuan Kognitif

Musik ternyata mampu membuat otak menjadi cerdas sampai lama. Apalagi, ketika otak diperkenalkan dengan musik sejak masa anak-anak, mempunyai efek jangka panjang bagi kecerdasan otak saat menginjak dewasa, bahkan usia tua.
Berdasarkan studi dari University of Kansas Medical Center, bermain musik memiliki pengaruh pada peningkatan kemampuan kognitif anak-anak. Saat anak menjadi dewasa, dan lalu menua, kemampuan kognitif biasanya juga akan turun. Namun, pada orang yang semasa kecilnya sering atau mendapat pengajaran musik,  penurunan kemampuan kognitif tidak terlalu signifikan.
Penyebabnya adalah munculnya sambungan syaraf alternatif di otak. Sambungan ini berkembang seiring dengan latihan bermusik yang dilakukan oleh seseorang. Semakin dini sambungan ini terbentuk, maka akan mampu mengimbangi penurunan kemampuan kognitif di masa tua.
Sering bermain musik merupakan bentuk latihan kognitif. Sifatnya menantang dan mampu menyegarkan pikiran. Menurut Brenda Hanna-Pladdy, neuropsikolog klinis dan pemimpin penelitian, bermain musik dapat mempersiapkan seseorang untuk lebih mampu menghadapi tantangan usia tua.
“Masa belajar musik seseorang, lebih penting daripada usia akuisisi seseorang,” kata Brenda. Artinya, semakin dini seseorang bermain musik, maka memiliki dampak yang jauh lebih baik dalam perkembangan otaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar