Sabtu, 08 September 2012

Depresi Bisa Meningkatkan Resiko Terserang Alzheimer

Telah lama diketahui bahwa wanita dua kali lebih mudah merasa depresi daripada pria. Kali ini ilmuwan punya kabar buruk lain, depresi atau stres ternyata bisa beresiko tinggi terhadap demensia. Jadi, wanita yang mudah stres tentu saja lebih rentan terkena gangguan kesehatan ini. Demensia sendiri adalah istilah penurunan kemampuan kognitif karena adanya masalah atau kelainan pada otak. Demensia sering dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti Alzheimer, stroke, maupun penyakit Parkinson.
Seorang psikolog bernama Nasreen Khatri mengatakan bahwa seseorang yang mengalami depresi lebih rentan terhadap penyakit seperti Alzheimer. Ia juga menambahkan bahwa wanita bisa lebih mudah merasa depresi karena mereka harus melakukan banyak tugas, misalnya merawat anak-anak atau orang tua mereka sekaligus. Tak hanya itu, siklus hormonal juga bisa berpengaruh dan menimbulkan rasa depresi pada seorang wanita.
Walau begitu bukan berarti tidak ada harapan. Menurut psikiater David Conn, menyeimbangkan sikap negatif adalah salah satu cara untuk membuat hidup menjadi lebih baik, dan tentu saja bisa membuat umur lebih panjang.
Dia lalu menunjuk salah satu studi ilmiah yang dilakukan pada orang dewasa berumur setengah baya. Studi tersebut menunjukkan bahwa seseorang yang selalu memiliki pikiran dan pandangan positif menjelang masa tuanya, memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik bila dibandingkan dengan mereka yang selalu murung.
“Bahkan, mereka bisa hidup 7 tahun lebih lama daripada mereka yang selalu bersikap atau memiliki pikiran negatif,” kata David Conn seperti yang dikutip Sidomi News dari Daily Mail. Ia juga menambahkan bahwa ia akan mendorong orang-orang untuk mengikuti sebuah terapi untuk meningkatkan perasaan positif demi menghindari depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar