Mulai sekarang, hilangkan rasa tabu pada kentut yang dilakukan orang
lain ketika dia harus melakukannya. Kentut itu mahal harganya. Bayangkan
saja, saat seseorang akan melakukan tindakan operasi medis, dia harus
berpuasa dan menunggu angin kentut keluar sebagai tanda pencernaan sudah
kosong.
Menurut Dr. Eleanor Bull dan Dr. Richard Stevens, seseorang kentut
sampai dengan 25 kali masih dianggap wajar. Bahkan, kentut itu
sebenarnya reaksi alami dari tubuh untuk mengeluarkan gas, yang menyakitkan tubuh jika terus berada dalam pencernaan.
“Buang angin membantu mengendurkan tekanan di dalam saluran
pencernaan. Selain itu, mencegah rasa sakit yang terjadi saat usus
meregang,” kata mereka.
Sewaktu seseorang makan, tidak hanya makanan yang tertelan. Udara pun
turut masuk ke pencernaan. Gas semakin banyak ketika terjadi proses
cerna terhadap makanan. Kubis, sawi, coklat,
keju, dan makanan berlemak adalah contoh makanan yang membuat perut
kembung. Apalagi jika yang dimakan daging, aroma gas menjadi semakin
busuk.
Kentut adalah cara alami tubuh mengeluarkan gas itu. Perpaduan udara yang tertelan, ditambah gas dari hasil mencerna makanan,
akan segera lenyap saat kentut keluar. Tapi, ingat, sebaiknya pilih
tempat terbuka untuk kentut agar baunya tidak “meracuni” orang di
sekitar Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar