Sabtu, 08 September 2012

Jangan Keburu Cemas Walau Keluarga Punya Riwayat Kanker Payudara

Sebuah studi beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa seorang wanita yang di dalam keluarganya terdapat riwayat kanker payudara, maka ia memiliki resiko lebih tinggi terhadap kanker yang satu ini bila dibandingkan dengan mereka yang tidak punya riwayat kanker dalam keluarganya.
Namun sebuah studi ilmiah lain memberi pernyataan yang sedikit berbeda. Studi ini menunjukkan bahwa seorang wanita tidak selalu otomatis beresiko kanker payudara walau ada anggota keluarganya yang pernah terserang kanker ini.
Penelitian ini melibatkan 3.000 keluarga yang mengalami mutasi gen BRCA (gen yang bertanggung jawab memperbaiki DNA). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang tidak punya mutasi gen tidak beresiko lebih besar terhadap kanker payudara walaupun anggota keluarga yang lain mengalami mutasi gen.
Menurut para ahli, setiap orang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 sebagai gen yang bertanggung jawab memperbaiki sel atau DNA, khususnya pada payudara. Namun bila ada gangguan (mutasi) terhadap gen ini, maka sel atau DNA yang rusak tidak bisa diperbaiki dan kemungkinan berkembang menjadi kanker bisa sampai 50-85% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak punya mutasi gen ini. Dan menurut para ahli, kebanyakan kasus kanker payudara memang disebabkan oleh adanya mutasi gen tersebut.
“Bisa dimengerti saat seorang wanita khawatir bahwa dirinya mungkin sangat beresiko kanker payudara karena adanya riwayat kanker payudara dalam keluarganya,” kata Dr.Harold Burstein seperti dikutip Sidomi News dari Daily Mail.
Namun ia menambahkan bahwa bila wanita tersebut dinyatakan negatif terhadap mutasi gen (sekalipun ada anggota keluarganya yang terkena kanker payudara) maka resiko dirinya terkena kanker ini sama seperti wanita lain yang tidak punya riwayat kanker dalam keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar