Jumat, 07 September 2012

Kebohongan Bisa Dideteksi dengan Kamera Panas

Kalau untuk mendeteksi kebohongan biasa dengan mengecek irama jantung atau perubahan tekanan darah seseorang saat berbicara, kini ditemukan cara baru untuk mendeteksi ketidakjujuran. Sebuah alat dirancang dan diujicobakan peneliti dari Universitas Bradford, Inggris, dengan memanfaatkan kamera panas.
“Kami ingin menguji seseorang tanpa dia sadar bahwa dia sedang diuji apakah berkata bohong atau tidak,” kata Hassan Ugail, ketua tim peneliti seperti dikutip BBC Indonesia.
Melalui kamera panas itu, seseorang dapat dilihat ekspresi dan perubahan aliran darah wajahnya. Saat berbohong, ada perubahan pola aliran darah ke wajah akibat adanya peningkatan aktivitas otak. Dari hasil itu kemudian dikombinasi dengan mendiagnosa bahasa tubuh. Seperti kedipan mata dan gigitan kecil di bibir.
Penelitian melibatkan 40 relawan. Keakuratan cara ini mencapai 70 persen. Ugail meyakini, caranya ini lebih baik dari mesin poligraf hingga 90 persen lebih akurat . Kamera difokuskan ke sekitar mata yang perubahan temperaturnya lebih terlihat akibat kulit lebih tipis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar