Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang masih single atau lajang memiliki resiko kematian akibat kanker sebanyak dua kali lipat daripada mereka yang sudah pernah menikah.
Para peneliti telah mengamati kasus kematian yang disebabkan oleh
kanker selama 40 tahun terakhir. Dari hasil penelitian tersebut,
peneliti menemukan fakta bahwa pria atau wanita yang belum menikah lebih
beresiko meninggal akibat terkena salah satu dari 13 jenis kanker,
termasuk kanker paru-paru, prostat, dan payudara.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sudah menikah umumnya
memiliki kesehatan tubuh yang baik dan membuat mereka berumur lebih
panjang dibandingkan dengan mereka yang masih single. Orang yang sudah
menikah cenderung meninggalkan kebiasaan buruk seperti meminum alkohol atau merokok, di mana kebiasaan ini umumnya memicu penyakit kanker.
Selain itu, peneliti dari Universitas Oslo mengatakan bahwa penderita kanker
yang sudah menikah, penyakitnya tersebut lebih cepat
diketahui/didiagnosa karena mereka cenderung lebih rajin pergi ke
dokter. Orang yang sudah menikah umumnya juga melakukan pengobatan
secara rutin dengan baik karena mereka memiliki pasangan yang tentunya
selalu memberi dukungan. Karena faktor-faktor inilah, penderita kanker
yang sudah menikah diperkirakan bisa memiliki umur yang lebih panjang
daripada penderita kanker yang masih melajang.
Tingkat kematian pada pria lajang telah meningkat sebanyak 3,4%
setiap 10 tahun. Sedangkan tingkat kematian pada mereka yang pernah
menikah (duda atau janda) sedikit lebih tinggi daripada mereka yang
memiliki pasangan.
Dr. Safia Danovi dari Cancer Research UK mengatakan bahwa bertahan
hidup dari penyakit kanker adalah masalah yang cukup rumit. Ada banyak
alasan dari temuan penelitian ini tentang mengapa seseorang yang belum
menikah lebih beresiko terhadap kematian akibat kanker.
“Diagnosa dini adalah kunci utama untuk melawan kanker.
Tak peduli sudah menikah atau belum, mereka harus segera pergi ke
dokter ketika melihat perubahan yang tak biasa dalam diri mereka,” kata
Dr.Safia Danovi seperti yang dikutip Sidomi News dari Dailymail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar