Jumat, 07 September 2012

Makan Coklat Rendah Gula Cegah Stroke dan Serangan Jantung

Coklat, selain punya khasiat menenangkan pikiran dan menghidupkan gairah seksual, ternyata juga  dapat mengatur tekanan darah. Penelitian yang dilakukan Dr. Oscar Franco dari University of Cambridge, mengatakan, dari 114 ribu orang yang diteliti pengaruh makan coklat di tubuh mereka, memiliki potensi terkena masalah kardiovaskuler 37 persen lebih rendah.
Masalah kardiovaskuler berhubungan dengan serangan jantung dan stroke. Semakin banyak orang makan coklat, maka risiko kesehatan di kardiovaskuler juga makin kecil.
Sementara itu, hasil penelitian yang termuat pada European Heart Journal mengatakan, makan banyak coklat menurunkan risiko kardiovaskuler 39 lebih rendah. Hasil ini didapatkan setelah mengamati 19.357 orang relawan usia 35-65 tahun,  selama 10 tahun. Mereka diberi coklat setiap hari dengan dosis sekitar 7,5 gram. Dari situ terlihat ada penurunan pada tekanan darah yang menjadi salah satu unsur terhindar dari serangan jantung dan stroke.
Di balik manfaat ini, peneliti juga menyadari jika produk coklat yang ada sekarang ini kebanyakan berkalori tinggi. Dampaknya pada kenaikan berat badan yang bisa memicu terjadinya diabetes tipe 2 atau serangan jantung. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi coklat yang rendah gula. Semakin tinggi komposisi gula dibanding kakao-nya, maka coklat menjadi tidak menyehatkan. Pemicu kegemukan muncul karena tingginya kadar gula di coklat.
“Penekanan utama saat ini adalah bagaimana cara mengurangi kadar gula dan kandungan lemak coklat demi menuai hasil maksimal,” kata peneliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar