Jumat, 07 September 2012

Makan Telur Lebih Sedikit Baik untuk Kesehatan Prostat

Bagi sebagian orang, kebanyakan makan telur dapat menyebabkan alergi. Kulit menjadi gatal atau muncul bisul. Belum lagi, kandungan kolesterol yang cukup tinggi pada telur berpeluang meningkatkan risiko jantung koroner. Dan, akibat yang lain, mengonsumsi telur berlebihan meningkatkan potensi terkena kanker prostat.
Kesimpulan ini didasari penelitian dari Harvard School of Public Health di Boston, AS. Peneliti menemukan ada hubungan saling mendukung saat pria yang punya kanker stadium awal dengan banyaknya makan telur.
Saat mempelajari kebiasaan makan 27 ribu pria selama 14 tahun, para peneliti menemukan banyak kasus pasien yang meninggal akibat kanker setelah mereka terlalu sering mengonsumsi telur. Namun, hal itu tidak terlalu berpengaruh saat seseorang memakan daging lebih banyak.
Makan 2,5 butir telur dalam seminggu, menurut peneliti, meningkatkan potensi kanker prostat sampai 81 persen. Penyebabnya adalah kolesterol. Lemak jahat ini jumlahnya membengkak dan akhirnya merusak tubuh.
Namun, hasil tersebut masih memerlukan kajian lebih mendalam. Menurut Sarah Williams, petugas di pusat informasi kesehatan Cancer Research di Inggris, kesimpulan dari penelitian sebelumnya tentang hubungan makan telur dengan risiko kanker prostat, berlawanan dengan studi ini. Sehingga, masih perlu penelitian lanjutan untuk mencari tahu efek telur sesungguhnya dalam memicu kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar