Sabtu, 08 September 2012

Merokok Bisa Menyebabkan Menopause Dini

Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan karena bisa menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung. Bahkan bagi wanita, rokok bisa mempengaruhi kesehatan janin ketika ia sedang hamil. Ternyata bahaya merokok tidak hanya itu saja, ada dampak lain yang akan timbul bagi seorang wanita yang gemar merokok.
Seorang ilmuwan mengatakan bahwa wanita perokok memiliki resiko menopause setahun lebih cepat daripada wanita yang bukan perokok. Aktivitas merokok dapat menghentikan proses menstruasi sebelum waktunya.
Penelitian ini melibatkan 6.000 wanita dari Amerika Serikat, Turki, Polandia, dan Iran. Hasilnya, wanita non-perokok rata-rata akan mengalami menopause antara usia 46 – 51 tahun, sedangkan wanita perokok mengalami masa menopause antara usia 43 – 50 tahun.
“Hasil penelitian kami membuktikan bahwa merokok sangat berhubungan dengan masa menopause,” kata Volodymyr Dvornyk, penulis dari studi ilmiah ini seperti yang dikutip Sidomi News dari Daily Mail.
Ia juga menambahkan bahwa hasil studi tersebut memberi peringatan tersendiri bagi para wanita untuk menghindari kebiasaan merokok.
Dvornyk dan rekan-rekannya juga menganalisis lima penelitian lain yang berhubungan dengan rokok dan menopause dan melibatkan wanita berusia 50-51 tahun. Dari sekitar 43.000 wanita, wanita perokok memiliki kemungkinan menopause dini sebanyak 43% lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita non-perokok.
Dvornyk dan rekan-rekannya lalu menjelaskan bahwa menopause dini umumnya akan menimbulkan masalah kesehatan, misalnya diabetes militus, obesitas, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, Alzheimer, dan beberapa penyakit lain. Apakah hanya itu? ternyata tidak. Dvornyk mengatakan bahwa menopause dini juga diduga bisa meningkatkan resiko kematian pada wanita.
Menopause sendiri adalah suatu masa yang akan dialami oleh setiap perempuan, di mana ovarium seorang wanita akan berhenti untuk memproduksi telur dan mencegah kehamilan. Umumnya hal ini akan mempengaruhi fisik dan psikis dari wanita tersebut. Ia sering berkeringat di malam hari, merasakan panas, atau sering cepat marah.
Seorang ahli epidemiologi dari New York bernama Jennie Kline mengungkapkan terori tentang mengapa merokok bisa menyebabkan menopause dini. Ia menduga bahwa merokok bisa saja mempengaruhi suatu sistem yang ada di dalam tubuh wanita yang bertugas mengatur hormon estrogen. Sementara beberapa peneliti lain percaya bahwa rokok mengandung suatu zat yang bisa membunuh telur yang dihasilkan oleh ovarium.
Penelitian Dvornyk sendiri tidak memiliki informasi yang jelas tentang seberapa lama wanita-wanita tersebut merokok atau seberapa banyak rokok yang sudah mereka konsumsi. Karena kekurangan data inilah, para peneliti mengatakan bahwa studi ini belum cukup kuat untuk menghubungkan aktivitas merokok dan menopause.
“Ada alasan yang lebih baik untuk berhenti merokok daripada mencemaskan masalah menopause,” kata Jennie Kline.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar