Masalah susah tidur
tentu sangat mengganggu dan tak sedikit orang yang mengalami hal
tersebut. Sayangnya, sebagian dari mereka mungkin tidak tahu penyebab
susah tidur yang mereka alami, sehingga masalah ini bisa terus-menerus
menggangu mereka sepanjang malam.
Menurut para ahli, salah satu penyebab susah tidur bisa jadi adalah
hal yang sangat sederhana, yaitu merasa kesepian. Sebuah studi
mengungkapkan bahwa seseorang yang jauh dari keluarga dan teman atau
bahkan putus hubungan dengan mereka, maka akan beresiko tinggi mengalami
susah tidur di malam hari.
Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Chicago, Amerika
Serikat. Penelitian dilakukan dengan melibatkan sekitar 100 orang yang
diminta untuk mengenakan sebuah alat khusus yang bisa mendeteksi atau
melacak kualitas tidur mereka.
Para partisipan juga diberi sejumlah pertanyaan tentang kesehatan
mereka secara umum, termasuk juga hubungan mereka dengan orang-orang
terdekat. Apakah mereka sering merasa ditinggalkan atau tidak.
Menurut para peneliti, menjadi kesepian mungkin tidak akan mengurangi
kuantitas atau waktu tidur seseorang, namun lebih mempengaruhi kualitas
tidur mereka, apakah tidurnya nyenyak atau tidak.
Seperti dikutip Sidomi News dari Daily Mail, seorang peneliti bernama
Lianne Kurina menjelaskan bahwa seseorang baru akan bisa istirahat atau
tidur dengan nyenyak ketika ia merasa aman. Rasa aman ini bisa
diperoleh ketika seseorang merasa menjadi bagian dalam suatu kelompok
sosial. Ketika seseorang tidak memiliki hubungan sosial yang baik dan
kesepian, otaknya akan sulit untuk beristirahat dan akan berdampak pada
kualitas tidur yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar