Jumat, 07 September 2012

Tertawa Redakan Rasa Sakit di Tubuh

Daripada manyun, lebih baik tertawa. Karena, saat seseorang tertawa lepas, dia akan mendapatkan kebahagiaan dan rasa nyaman. Hormon endorfin, yang menjadi biang kebahagiaan, jumlahnya meningkat seiring dengan aktivitas tertawa.Satu lagi, tertawa dapat melawan rasa sakit di tubuh dengan bantuan endorfin ini. Demikian menurut penelitian Oxford University.
Manfaat tertawa cukup banyak. Saat tertawa, sekitar 15 otot wajah akan berkontraksi. Ini akan membantu menghaluskan dan mengencangkan kulit wajah. Dan, kalori yang terbakar selama 30 menit tertawa lepas, setara dengan angkat beban selama 30 menit.
Di samping itu, aliran darah turut menjadi lancar. Efeknya, baik bagi kesehatan jantung. Bahkan, efek tersebut sama baiknya seperti saat berolahraga atau makan obat penurun kolesterol.
Ahli biologi di Inggris, Profesor Robin Dunbar, mengatakan, orang yang tertawa lepas memang akan mengalami kelelahan. Namun, hormon endorfin orang itu segera meningkat dan mengalahkan rasa sakit pada tubuhnya.
Hal ini dibuktikan Robin dengan melakukan uji coba pada beberapa responden untuk menggali pengaruh tubuh mereka terhadap rasa sakit saat tertawa. Responden diminta untuk menyaksikan film komedi berdasarkan kisah nyata. Lalu, mereka disuruh memegang botol wine yang bersuhu cukup dingin dan menekuk lutut sambil menyandarkan punggung ke dinding.
“Hasilnya, mereka yang menonton komedi dan tertawa lebih sering memiliki toleransi lebih tinggi terhadap penyakit (rasa sakit),” kata Robin.
Tertawa menimbulkan keceriaan. Hati juga akan menjadi lapang dan kecemasan menjadi sirna. Dan, tubuh pun akan memperkuat kekebalan tubuhnya dalam 24 jam ke depan. Tapi ingat, jangan asal tertawa agar tidak disangka “orang yang aneh”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar