Gumpalan daging yang berdetak ini sangat istimewa. Dia menjadi
penanda hidup matinya seseorang. Jantung, menjadi bagian tubuh yang
tidak pernah “berlibur” satu detik pun untuk memompa darah bersih dan
kotor yang melewati seluruh bagian tubuh.
Menariknya, jantung memompa darah kurang lebih 1,5 liter untuk
diedarkan menyusuri seluruh tubuh. Coba saja ada satu bagian yang
tersumbat, maka akan mengganggu aliran darah yang didistribusikan.
Serangan stroke menjadi pertanda ada aliran darah yang tidak lancar.
Untuk itu upayakan agar jantung selalu dalam kondisi prima. Hal yang bisa Anda lakukan sebagai berikut:
Saat tubuh
kurang tidur,
terjadi kenaikan tekanan darah. Semakin sering Anda menghabiskan waktu
untuk begadang, maka kenaikannya terjadi secara signifikan dalam jangka
panjang. Padahal, tidur itu hanya menurunkan tekanan darah 10-20 persen.
Jadi, jika Anda melalaikan hak tubuh untuk tidur, Anda berpotensi
mengalami hipertensi menetap dan membahayakan jantung Anda.
Olahraga dapat menyehatkan jantung jika dilakukan secara rutin dan
dengan beban latihan sesuai kemampuan tubuh. Olahraga yang dilakukan
hanya sesekali, atau bebannya melebihi kemampuan tubuh akan berjalan
tidak efektif bagi kesehatan jantung. Olahraga bukan hanya diartikan
meluangkan waktu khusus untuk joging, badminton, dan sebagainya. Tetapi,
bisa juga mengarah pada gaya hidup aktif secara fisik. Dengan jalan
cepat secara rutin 150 menit per hari bisa membuat
jantung lebih kuat.
Stres hanya membuat badan Anda terasa sangat letih. Kalau sudah
begini, akan merangsang terbentuknya hormon kortisol. Hormon ini
berperan dalam menciptakan rasa stres lebih dalam. Efeknya, bisa
meningkatkan detak jantung yang berimbas terjadinya
tekanan darah tinggi. Jeleknya lagi, kortisol akan menutup lapisan arteri sehingga menghambat distribusi nutrisi yang diperlukan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar