Kondisi yang sangat aneh telah terjadi pada seorang wanita berumur 23
tahun di Vietnam. Dalam hitungan hari, tiba-tiba ia berubah menjadi
wanita 73 tahun. Bagaimana bisa? Para ahli pun dibuat kebingungan dengan
kejadian langka ini.
Nguyen Thi Phuong, wanita yang sudah bersuami ini mendadak mengalami penuaan yang
sangat cepat pada tahun 2008. Wanita yang awalnya tampak cantik itu
mendadak mendapati kulit wajahnya mengendur dan berubah seperti wajah
nenek-nenek. Saat ditemui media, ia juga menunjukkan foto-foto
pernikahannya ketika masih berumur 21 tahun.
“Dulu saya lebih cantik dan tidak sejelek sekarang, kan?” katanya.
Walau wanita muda itu berubah, suaminya yang bernama Nguyen Thanh Tuyen
mengakui bahwa ia masih selalu mencintai istrinya yang sekarang sudah
berumur 26 tahun.
Nguyen Thi Phuong lalu bercerita bahwa ia memiliki alergi terhadap
makanan laut. Pada tahun 2008, alerginya kambuh dengan cukup parah. Ia
selalu gatal-gatal dan hampir tidak pernah berhenti menggaruk tubuhnya.
Alih-alih pergi ke rumah sakit, Nguyen lebih memilih membeli obat di
apotek dengan alasan kekurangan finansial.
“Setelah
sebulan, gatal-gatal saya sedikit menghilang. Saya lalu beralih pada
obat tradisional dan hasilnya rasa gatal pada tubuh saya benar-benar
lenyap. Namun setelah itu kulit saya menjadi kendur dan mengeriput,”
kata Nguyen sebagaimana dikutip Sidomi News dari Dailymail.
Menanggapi kasus ini, dokter tidak tahu pasti apa penyebab seorang
wanita muda berubah menjadi tua dalam waktu yang sangat singkat. Namun
mereka tetap memiliki dugaan bahwa penuaan ini
bisa disebabkan oleh penggunaan obat tertentu yang mengandung corticoid
dalam jangka panjang dan tidak teratur yang akhirnya memicu pertumbuhan
sel mast (sel imun) yang berlebihan pada kulit. Pertumbuhan sel yang
abnormal bisa menyebabkan penyakit kulit yang langka. Sayangnya, Nguyen
dan suaminya tidak ingat tentang obat apa saja yang sudah mereka
gunakan.
“Saya berhenti memakai obat sejak tahun 2009, dan saya mengganggap semua ini adalah takdir saya,” kata Nguyen Thi Phuong.
Dr.Vo Thi Bach Suong dari Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC
ikut menduga bahwa Nguyen telah mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung
corticoid dalam waktu yang cukup lama.
“Banyak apoteker tradisional yang menggunakan corticoid, sedangkan
corticoid memiliki efek samping pada tubuh, seperti wajah membengkak dan
pertumbuhan kulit yang tidak normal,” katanya.
Dugaan lain adalah Nguyen terkena suatu sindrom yang disebut sindrom cushing, yaitu suatu sindrom yang mempengaruhi hormon dan
biasanya terjadi setelah melakukan suatu pengobatan tertentu. Atau bisa
jadi Nguyen menderita sindrom lipodystrophy yang membuat kulit menjadi
berlipat-lipat atau berkerut karena adanya gangguan jaringan lemak.
Namun semua itu hanya dugaan sementara dan belum pasti. Bahkan Dr.
Huynh Huy Hoang dari RS Dermatologi HCMC sedikit ragu dengan berbagai
diagnosa yang bermunculan terhadap Nguyen Thi Phuong ini.
“Ini kasus yang aneh dan baru pertama kali ini saya mendengar adanya
proses penuaan yang begitu cepat. Ini bukan lipodystrophy, namun penuaan
juga bukan tanda umum untuk sindrom cushing,” katanya.
Sampai saat ini, Nguyen Thi Phuong berusaha menjalani perawatan atas
alerginya ini. Menurut dokter, 50-70% kulitnya yang mengeriput ini bisa
kembali normal dengan bantuan laser. Namun tetap harus dilakukan banyak
tes untuk mengetahui penyakit apa yang sebenarnya diderita oleh Nguyen
Thi Phuong ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar